Senin, 14 Desember 2009

HIDUP ADALAH PILIHAN

hidup. banyak orang bertanya apalah maknanya. ada yang menjalani begitu saja, santai. ada yang berprinsip dan berkomitmen. Namun tak jarang yang mengenalnya tapi pura-pura tak kenal.
semua orang tahu hidup ini sementara. bahkan aku tak tau apakah aku masih hidup setelah mengetik postingan ini atau masihkan anda hidup setelah membaca postingan ini. namun, tak sedikit yang hanya sebatas tau. ibaratnya seperti tahu Indonesia itu negara berkembang tapi tak bertindak apapun.
hidup adalah pilihan. memang. ketika kita dihadapkan dengan dua atau beberapa pilihan, kita akan berpikir mana yang harus diambil atau tidak diambil sama sekali. banyak orang terlalu banyak berpikir sehingga kehilangan momentum. namun yang sebentar berpikir langsung ambil tindakan juga banyak. orang seperti ini biasanya mendapatkan momentum yang dicari. hanya saja memang tindakan ini terkesan gegabah. salah-salah malah akan membuat menyesal dikemudian hari. bangaiman seharusnya kita menyikapi pilihan sebagai seorang muslim?

Minggu, 08 November 2009

Resensi buku: HANYA UNTUK RASUL

HANYA UNTUK RASUL

Judul buku : Rasul Aja Boleh, Masa Kita Nggak?

Penulis : Al-Imam Al-Hafidz Ahmad bin Muhammad

Al- Qasthalani dan M. Nuruddin Marbu Banjar Al- Makki

Cetakan I : Januari, 2006

Penerbit : Qultum Media

Tebal Buku : 70 halaman

Seorang lelaki lahir tahun 517 H. Lelaki istimewa, bukan lelaki biasa. Dialah suri tauladan, petunjuk menapaki jalan terjal keislaman, Rasulullah Muhammad saw. Bukan rahasia jika umat islam diperintahkan ber-ittiba' pada Rasul. Yang diriwayatkan dalam sebuah hadits, akhlaknya seperti Al-Qur'an berjalan. Muhammad junjungan kita adalah utusan yang penuh rahmat yang bertugas membawa kabar gembira, memberi peringatan dan penyeru agama Allah dengan izin-Nya.

Rasulullah adalah manusia biasa yang terpilih. Beliau seperti yang dikatakan ulama', adalah manusia yang bukan sembarang manusia. Bagaikan batu yaqut di antara jenis batu-batu lainnya.

Buku ini memuat bahasan pasal kedua dari salah satu karya penulis tentang Sirrah Nabawiyah dan Syama'il Muhammadiyah, Al-Mawahibul Laduniyyah.

Buku yang berjudul asli "Khushushuyyaatir Rasul" ini, mengajak kita untuk mengkaji lebih jauh rahasia kehidupan Rasulullah dengan segala kekhususan yang beliau miliki. Tugas Rasul sangat berat, jadi sangat masuk diakal jika Allah memberikan beliau berbagai kakhususan yang tidak di perbolehkan untuk dimiliki selain beliau.

Layaknya seorang presiden, Rasulullah juga memiliki batasan perilaku yang diatur oleh Allah. Ada hal yang hanya diwajibkan, ada pula yang diharamkan atau dibilehkan bagi Rasul.

Dalam firman Allah disebutkan bahwa umat Rasulullah diperbolehkan beristri satu, atau dua, atau tiga, atau empat. Namun mengapa Rasulullah beristri sembilan? Jikalau kita mampu, mengapa kita tidak diperbolehkan melakukan hal yang sama? Dalam suatu hadits disebutkan, "Adalah nabi saw mencium salah seorang istrinya padahal ia sedang berpuasa….". dalam riwayat lain Rasulullah diperbolehkan menikah ketika berihram. Lho, bukannya itu hal yang diharamkan? Rasul aja boleh, masa kita nggak? Apakah Allah tidak berbuat adil pada hambaNya? Maka pertanyaan bisa dibalik, maukah kau mengemban tugas Rasul? Bisakah kau seadil dan searif rasul?

Itulah mengapa mempelajari kepribadianRasul menjadi hal yang penting untuk dikaji. Sebab, terkadang kita melahap mentah-mentah hadits yang kita baca dan mengamalkannya berdasarkan perintah umum untuk mengikuti jejak nabi. Apa yang diperintahkan bagi Rasul kita ikuti bulat-bulat. Padahal, Rasul punya banyak perbedaan dengan kita. Ada hal yang hanya boleh dilakukan oleh Rasul dan diharamkan bagi kita, ada pula yang diharamkan baginya dan dihalalkan bagi kita sesuai jalur sayr'i tentunya, seperti menerima zakat.

Dalam buku tipis ini, diterangkan secara gamblang apa saja hal khusus yang dimiliki nabi. Segala keistimewaan beliau beserta alasan-alasannya. Buku ini mengambil referensi pada pendapat-pendapat ulama islam terkemuka seperti Imam Nawawi, disertai hadits dan ayat Al-Quran sebagai dalil. Jangan khawatir akan keshahihan hadits. Karena dalam buku suntingan Fulex Bisyri ini, diterangkan juga tentang asal muasal hadits dan kedudukannya menurut fiqh hadits. Bahasa yang digunakan ringan dan relatif mudah. Maka, sangat cocok bagi yang baru beranjak belajar mengenal Rasul, apalagi bagi yang sudah berlari!

Arie Robbie sang pendesain cover, sepertinya akan meraih sukses atas karya dan ide kreatifnya. Paduan warna hijau yang dipilih berkesan sejuk tapi menantang dengan mendaulat merah sebagai warna judul. Animasi yang lucu berjenis kartun atau gambar corak membuat buku ini berhasil menegaskan jati dirinya sebagai buku bacaan untuk siapa saja.

Semoga buku ini dapat membantu kita yang kehausan akan ilmu, dan menolong kita menepis kebodohan kita sebagai umat Rasul. Mengapa saya sebut kita masih bodoh? Karena kadang kita mengaku ummat rasul, tapi tak tahu sunnahnya. Bersaksi mengikuti Muhammad tapi tak tahu sirrahnya. Nah, maka mari sekarang kita lengkapi khazanah keilmuan kita dan kita judge bahwa ilmu tentang nabi adalah ilmu yang penting.

Tidak seperti buku agama lain yang relatif tebal dan banyak kosakata yang njlimet, buku ini justru hadir dengan aksen ceria dan tebal setengah sentimeter saja. Ringan, mudah dibaca dan terperinci. Bahasan juga diklasifikasikan dalam judul besar dan dibagi lebih lanjut dalam subjudul yang lebih kecil. Seluruh subjudul tertuliskan keterangan halamannya pada daftar isi. Sehingga memudahkan kita yang banyak kesibukan dan kewajiban. Dengan kata lain, jika kita ingin tahu masalah shalat sunnah bagi rasul, maka buka saja halaman sesuai dalam daftar isi. Ini membuat kita mudah untuk belajar islam, khususnya all about Rasul dimana saja dan kapan saja! Mari menerjunkan diri dalam danau pecinta Rasul.! Semoga kita mendapat syafaatnya. Wallahu a'lam bishowab....

Selasa, 06 Oktober 2009

Da Vinci Code Mengguncang Iman Kristiani

oleh: Amirah Latifah

Novel Dan Brown, The Da Vinci Code, menguak sejarah Yesus dan Gereja yang selama 2000 tahun terkunci rapat. Otoritas gereja kelimpungan membuat tangkisan.

Novel bermuatan agama nampaknya selalu mengundang kontroversi. Ini juga berlaku buat novel The Da Vinci Code. Mungkin, karena kontroversial, novel keempat Dan Brown ini menjadi novel terlaris tahun 2003 dengan total penjualan 5,7 juta eksemplar. Rekor penjualan selama 10 tahun yang dipegang novel The Bridges Over the Madison Country karya James Waller yang terjual 4,3 juta eksemplar pun terpecahkan .

Sejak terbit Maret 2003 lalu, sampai sekarang The Da Vinci Code sudah terjual lebih dari 20 juta kopi. Sepanjang 2003-2004, bisa jadi inilah buku yang paling sensasional. Selama 56 pekan (1 tahun 1 bulan), ia bertengger di puncak daftar buku fiksi terlaris versi The New York Times. Kini penerbitnya, Doubleday, masih terus mencetak buku yang telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa itu.

Di Indonesia, buku impor yang dibanderol Rp 65.500 untuk versi soft cover dan Rp 265.700 untuk hard cover juga laku keras. Sejak diterjemahkan penerbit Serambi, Juli lalu, kini sudah mengalami 9 kali cetak. Apalagi, setelah belasan media cetak berbahasa Inggris mengulas isinya. Di toko-toko buku, The Da Vinci Code dipajang mencolok. Beberapa toko buku di Jakarta sampai kehabisan stok thriller fiksi itu.

Saking larisnya, Columbia Pictures sudah melepas banyak duit untuk membeli hak ciptanya. Bintang-bintang Hollywood, seperti Russel Crowe, George Clooney, dan Tom Hanks yang biasanya jual mahal kalau ditawari main film, kini beramai-ramai melamar jadi pemain. Sebuah tim solid dengan sutradara Ron Howard, penulis skenario kelas berat, Brian Grazer dan John Galley, tengah bekerja keras untuk film yang bakal dirilis ada awal tahun 2006 itu.

Trio Howard, Grazer dan Goldsman adalah orang yang sama yang telah melahirkan Beautiful Mind pada tahun 2001. Film yang dibintangi aktor Australia, Russel Crowe itu menyabet dua buah Academy Award. Tak heran apabila Columbia Pictures yakin film The Da Vinci Code bakal mengguncang pasar. Saking optimisnya, perusahaan film inipun sudah membeli hak cipta karya Brown lainnya, Angels and Demons.

The Da Vinci Code memang fenomena. Sejak nongol sampai sekarang, novel tersebut memicu terbitnya 10 buku “perlawanan”. Semuanya mencoba mematahkan argumentasi yang ada di dalam The Da Vinci Code. Salah satu buku tandingan itu, Fact and Fiction in The Da Vinci Code karya Steven Kellemeier, telah diterjemahkan oleh penerbit Optima Press, Jakarta, Februari lalu.

Tak cuma itu. Beberapa gereja lokal pun menawarkan brosur dan studi pendampingan bagi mereka yang usai membaca novel itu, dan mempertanyakan iman kekristenannya. Sejumlah negara juga melarang peredarannya. Salah satunya adalah Libanon. Otoritas keamanan negara itu melarang novel yang isinya dinilai sangat bertentangan dengan keyakinan penganut Yesus dan melawan otoritas Gereja tersebut.

Mengapa para teolog, pastor, dan pendeta kelimpungan hingga sampai sibuk memberikan tangkisan? Jawabnya, “Buku itu telah menyerang sendi-sendi iman Kristen, sebab itu kami mesti bicara,” kata Erwin Lutzen, pastor senior Moody Church di Chicago, Amerika Serikat, penulis The Da Vinci Deception, seperti ditulis International Herald Tribune.

Meskipun cuma fiksi, Dan Brown yang populer lewat novel Digital Fortress membuka lembaran pertama novelnya dengan judul “Fakta”, “Biarawan Sion, perhimpunan rahasia yang dibentuk pada 1099, adalah organisasi nyata. Pada 1975, Bibliotheque Nationale dari Paris menemukan perkamen yang dikenal sebagai Les Dossiers Secrets, yang mengidentifikasi sejumlah anggota Biarawan Sion, termasuk Sir Isaac Newton, Botticelli, Victor Hugo, dan Leonardo Da Vinci”. Pada akhir halaman ini, ditulis : “Semua deskripsi, arsitektur, dokumen, dan ritual rahasia dalam novel ini akurat.”

Brown mengawali cerita dengan terbunuhnya Jacques Sauniere, seorang kurator di Museum Louvre, Paris. Di tubuh korban dan sekitar lantai, penuh coretan simbol yang menarik perhatian. Lalu muncul Profesor Robert Langdon, pakar simbolisme religi dari Universitas Harvard, Amerika, dan Sophie Neveu, seorang ahli membaca sandi atau cryptographer yang tertarik pada kasus itu. Si cerdas dan perempuan Paris nan cantik berambut burgundi itu pun sepakat menguak misteri itu.

Mereka mendapat informasi, ternyata korban mewarisi mantel Leonardo. Mantel itu menjadi penanda bahwa korban tak lain adalah pemimpin komunitas rahasia : Biarawan Sion. Kelompok itu bertugas menjaga The Holy Grail atau cawan suci. Dari situ, jalinan cerita makin seru dan rumit. Dalam penyelidikannya, Langdon dan Sophie dihadapkan pada berbagai alat bukti yang butuh penafsiran. Mereka juga bertemu dengan Sir Leigh Teabing, sejarahwan yang kaya raya.

Teabing inilah yang nantinya berperan dalam mengungkap tanda tersembunyi pada jalinan teks kitab suci dengan berbagai karya seni, arsitektur, dokumen, mitologi, sejarah gereja, dan ajaran dari sekte-sekte kristen. Dalam pencariannya, mereka harus terbang dari Paris ke London. Mereka dibuntuti seorang rahib bernama Silas dari kongregasi Opus Dei. Opus Dei itu didirikan seorang pastor asal Spanyol, Josemaria Escriva, 1928. Ini sekte Katolik yang amat taat, yang banyak menyulut kontroversi.

Cerita menjadi seru karena mereka juga diburu polisi khusus Prancis, yang menduga Langdon sebagai pembunuh Sauniere. Sebelum akhirnya cerita kembali lagi ke Louvre, tempat pembunuhan terjadi, pembaca dihadapkan pada serentetan kode, teka-teki, misteri, dan cerita konspirasi yang memukau. Sampai akhirnya, terbongkarlah konspirasi yang sudah berlangsung 2000 tahun yang terkait dengan sejarah agama Kristen, Yesus, dan Biarawan Sion di masa lalu yang melibatkan tokoh kondang., seperti Leonardo Da Vinci, Isaac Newton, Botticelli, dan Victor Hugo.

Brown lihai membangun cerita lewat dialog yang lahir dari Sophie dengan Langdon, Sophie dengan Teabing, dan antarmereka bertiga. Dalam dialog itulah, beragam tafsir kontroversial Brown muncul. Misalnya, di Bab 55, dialog Sophie dan Teabing membawa pembaca pada tafsir baru mengenai Konsili Nicaea tahun 325. Pertemuan uskup sedunia itu, menurut Brown, diselenggarakan atas gagasan kaisar Romawi, Kaisar Konstantin. Tujuannya untuk menekan puluhan ajaran keagamaan yang waktu itu muncul. Dalam kesempatan itu, kaisar mendesakkan doktrin soal keilahian Yesus Kristus.

Konsili itu, di mata Brown, penuh muatan politis, yakni hendak menaklukkan dan menyatukan rakyat dalam ideologi tunggal di bawah Kekaisaran Roma. Dengan membuat penyeragaman tersebut, Brown menambahkan, dominasi atas rakyat di wilayah kekuasaan Romawi relatif lebih mudah dilakukan. Gereja selama berabad-abad berpijak pada hasil konsili itu.

Tafsir lain yang juga kontroversial adalah soal Holy Grail atau Cawan Suci yang tampak dalam lukisan Perjamuan Terakhir (The Last Supper) karya Leonardo Da Vinci. Dalam bible dikisahkan, sebelum disalibkan, malam harinya Yesus melakukan perjamuan terakhir bersama ke-12 muridnya. Dalam perjamuan itu, mereka minum anggur dari cawan atau piala, dan memakan roti tak beragi. Menurut Brown, lukisan Da Vinci yang tak menampakkan piala itu menyimpan suatu pesan khusus. Ia berkeyakinan, cawan itu sekedar metafora, yang artinya adalah garis suci keturunan. Kata itu diambil dari terminologi bahasa Perancis abad pertengahan, Sangraal (Holy Grail), dari sang (blood berarti darah) dan raal (royal berarti suci). Darah suci atau garis suci keturunan itu, menurut Brown, asalnya dari Yesus dan Maria Magdalena, yang menurunkan Dinasti Merovingian di Perancis abad pertengahan. Bagi Brown, Cawan Suci yang selama ini ditutup-tutupi itu adalah Maria Magdalena itu sendiri.

Yesus telah menikahi Maria Magdalena. Cuma, hal ini sampai sekarang tertutup rapat. Otoritas Gereja menutupinya, karena bertentangan dengan doktrin Yesus sebagai Tuhan. Tak ayal, buku Brown ini telah meruntuhkan akidah kristiani bahwa ternyata Yesus punya istri dan anak. Anak keturunan Yesus itulah – salah satunya Leonardo Da Vinci – yang diburu dan dihabisi oleh kalangan mapan gereja.

Cerita mengenai ini ada pada legenda yang hidup di abad ke-11. Brown rupanya mengacu ke sana. Isinya menyebutkan bahwa Maria Magdalena kemudian datang ke Prancis dan mendarat di Marsailles. Ia muncul sebagai wanita Yahudi terhormat dari Galilea, Israel. Sampai kini masih diyakini bahwa keturunannya hidup di Prancis dan menurunkan beberapa nama besar, seperti Leonardo Da Vinci, Newton, dan Hugo.

Menurut para pengkritiknya, meskipun Brown meyakini semua jalinan cerita novel itu sebagai fakta kebenaran, materi dasar cerita itu dinilai tak kredibel, dan dinterpretasikan serampangan. Untuk kepentingan novel terbarunya itu, ia mengekplorasi beberapa buku, seperti The Gnostic Gospels karya Elaine Pagels, The Templar Revelation : Secret Guardians of the True Identity of Christ tulisan Lyn Pick-nett dan Clive Prince.

Buku lain yang mempengaruhi novel Brown adalah Holy Blood, Holy Grail dari Michael Baigent, Richard Leigh, dan Henry Lincoln. Selain itu, masih ada lagi penulis perempuan yang mempengaruhi penggemar Shakespeare itu, yaitu Margaret Starbird dengan buku berjudul : The Goddes in the Gospels, Reclaiming the Sacred Feminine dan The woman with Holy Jar : Mary Magdalena and the Holy Grail. Oleh para pengkritiknya, buku-buku itu adalah “omong kosong yang keterlaluan.”

Sumber : Majalah Insani, April 2005

Kamis, 27 Agustus 2009

GINI NICH, RASANYA JADI MABA part 1

naek motor datang telat. hari itu tanggal 18 Agustus 2009. gara2 cari aman jalan motor pelan2.... telat duech!!! abis itu aku dan kawand2 digiring ke Graha Saba Pramana bwt diresmikan jadi MABA! Wakakakakak..... giring sana... giring sini..... 

kenapa g langsung kumpul di GSP ja ya? capek nie jalan... sekian lama perjalanan, tibalah kita di lapangan upacara. nyampe jan stengah tujuh dimulai setengah delapan... haha... mpe kering gigiQ bwt ngobrol. Ngobrol 5 temen baru, ya.... basa-basi gitu dech....

upacara dimulai. teng  teng  teng  teng  teng......

to be continue dulu ya? qw mw nanananananana..... mau? 

Rabu, 11 Maret 2009


ini blog bAru qw!

semoga bisa q manfaatkan dengan baik.

Buat yang mw cari info, tongkrongin ja aqw! hehee.....

atw kl cuma pengen sekedar baca2 buka alamat blog kakakqw di

www.freeairluzcafe.blogspot.com

met guabung!

AYO TERBAAANG!!!!!!!! SAMBUT HARI PENUH SEMANGAT! DAA.....N MAJUUUU......!!!!!