Minggu, 08 November 2009

Resensi buku: HANYA UNTUK RASUL

HANYA UNTUK RASUL

Judul buku : Rasul Aja Boleh, Masa Kita Nggak?

Penulis : Al-Imam Al-Hafidz Ahmad bin Muhammad

Al- Qasthalani dan M. Nuruddin Marbu Banjar Al- Makki

Cetakan I : Januari, 2006

Penerbit : Qultum Media

Tebal Buku : 70 halaman

Seorang lelaki lahir tahun 517 H. Lelaki istimewa, bukan lelaki biasa. Dialah suri tauladan, petunjuk menapaki jalan terjal keislaman, Rasulullah Muhammad saw. Bukan rahasia jika umat islam diperintahkan ber-ittiba' pada Rasul. Yang diriwayatkan dalam sebuah hadits, akhlaknya seperti Al-Qur'an berjalan. Muhammad junjungan kita adalah utusan yang penuh rahmat yang bertugas membawa kabar gembira, memberi peringatan dan penyeru agama Allah dengan izin-Nya.

Rasulullah adalah manusia biasa yang terpilih. Beliau seperti yang dikatakan ulama', adalah manusia yang bukan sembarang manusia. Bagaikan batu yaqut di antara jenis batu-batu lainnya.

Buku ini memuat bahasan pasal kedua dari salah satu karya penulis tentang Sirrah Nabawiyah dan Syama'il Muhammadiyah, Al-Mawahibul Laduniyyah.

Buku yang berjudul asli "Khushushuyyaatir Rasul" ini, mengajak kita untuk mengkaji lebih jauh rahasia kehidupan Rasulullah dengan segala kekhususan yang beliau miliki. Tugas Rasul sangat berat, jadi sangat masuk diakal jika Allah memberikan beliau berbagai kakhususan yang tidak di perbolehkan untuk dimiliki selain beliau.

Layaknya seorang presiden, Rasulullah juga memiliki batasan perilaku yang diatur oleh Allah. Ada hal yang hanya diwajibkan, ada pula yang diharamkan atau dibilehkan bagi Rasul.

Dalam firman Allah disebutkan bahwa umat Rasulullah diperbolehkan beristri satu, atau dua, atau tiga, atau empat. Namun mengapa Rasulullah beristri sembilan? Jikalau kita mampu, mengapa kita tidak diperbolehkan melakukan hal yang sama? Dalam suatu hadits disebutkan, "Adalah nabi saw mencium salah seorang istrinya padahal ia sedang berpuasa….". dalam riwayat lain Rasulullah diperbolehkan menikah ketika berihram. Lho, bukannya itu hal yang diharamkan? Rasul aja boleh, masa kita nggak? Apakah Allah tidak berbuat adil pada hambaNya? Maka pertanyaan bisa dibalik, maukah kau mengemban tugas Rasul? Bisakah kau seadil dan searif rasul?

Itulah mengapa mempelajari kepribadianRasul menjadi hal yang penting untuk dikaji. Sebab, terkadang kita melahap mentah-mentah hadits yang kita baca dan mengamalkannya berdasarkan perintah umum untuk mengikuti jejak nabi. Apa yang diperintahkan bagi Rasul kita ikuti bulat-bulat. Padahal, Rasul punya banyak perbedaan dengan kita. Ada hal yang hanya boleh dilakukan oleh Rasul dan diharamkan bagi kita, ada pula yang diharamkan baginya dan dihalalkan bagi kita sesuai jalur sayr'i tentunya, seperti menerima zakat.

Dalam buku tipis ini, diterangkan secara gamblang apa saja hal khusus yang dimiliki nabi. Segala keistimewaan beliau beserta alasan-alasannya. Buku ini mengambil referensi pada pendapat-pendapat ulama islam terkemuka seperti Imam Nawawi, disertai hadits dan ayat Al-Quran sebagai dalil. Jangan khawatir akan keshahihan hadits. Karena dalam buku suntingan Fulex Bisyri ini, diterangkan juga tentang asal muasal hadits dan kedudukannya menurut fiqh hadits. Bahasa yang digunakan ringan dan relatif mudah. Maka, sangat cocok bagi yang baru beranjak belajar mengenal Rasul, apalagi bagi yang sudah berlari!

Arie Robbie sang pendesain cover, sepertinya akan meraih sukses atas karya dan ide kreatifnya. Paduan warna hijau yang dipilih berkesan sejuk tapi menantang dengan mendaulat merah sebagai warna judul. Animasi yang lucu berjenis kartun atau gambar corak membuat buku ini berhasil menegaskan jati dirinya sebagai buku bacaan untuk siapa saja.

Semoga buku ini dapat membantu kita yang kehausan akan ilmu, dan menolong kita menepis kebodohan kita sebagai umat Rasul. Mengapa saya sebut kita masih bodoh? Karena kadang kita mengaku ummat rasul, tapi tak tahu sunnahnya. Bersaksi mengikuti Muhammad tapi tak tahu sirrahnya. Nah, maka mari sekarang kita lengkapi khazanah keilmuan kita dan kita judge bahwa ilmu tentang nabi adalah ilmu yang penting.

Tidak seperti buku agama lain yang relatif tebal dan banyak kosakata yang njlimet, buku ini justru hadir dengan aksen ceria dan tebal setengah sentimeter saja. Ringan, mudah dibaca dan terperinci. Bahasan juga diklasifikasikan dalam judul besar dan dibagi lebih lanjut dalam subjudul yang lebih kecil. Seluruh subjudul tertuliskan keterangan halamannya pada daftar isi. Sehingga memudahkan kita yang banyak kesibukan dan kewajiban. Dengan kata lain, jika kita ingin tahu masalah shalat sunnah bagi rasul, maka buka saja halaman sesuai dalam daftar isi. Ini membuat kita mudah untuk belajar islam, khususnya all about Rasul dimana saja dan kapan saja! Mari menerjunkan diri dalam danau pecinta Rasul.! Semoga kita mendapat syafaatnya. Wallahu a'lam bishowab....